ISIS Membakar Pilot Yordania, Maka Bagaimana Tinjauan Syari’at Islam?
Mungkin sudah banyak dari kita yang menyaksikan,beberapa oknum dari ISIS yang membakar pilot Yordania dalam keadaan hidup-hidup. Lantas bagaimana tinjauan syari’at dalam masalah ini? Maka saya akan fokus membahas tindakan ISIS yang membakar hidup-hidup pilot Yordania.
1-
Tidak boleh membakar manusia dengan api atau menyiksanya dengan api. Hal
tersebut dikarenakan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda:
فَإِنَّهُ لَا يُعَذِّبُ
بِالنَّارِ إِلَّا رَبُّ النَّارِ
“Sesungguhnya
tidak diperbolehkan menyiksa dengan api kecuali Tuhan pemilik api neraka” )HR Abu Dawud(
Dan dalam
riwayat Imam Bukhari, Abu Hurairah bercerita:
بَعَثَنَا رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْثٍ فَقَالَ: «إِنْ وَجَدْتُمْ فُلاَنًا
وَفُلاَنًا فَأَحْرِقُوهُمَا بِالنَّارِ» ، ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ أَرَدْنَا الخُرُوجَ: «إِنِّي أَمَرْتُكُمْ أَنْ تُحْرِقُوا
فُلاَنًا وَفُلاَنًا، وَإِنَّ النَّارَ لاَ يُعَذِّبُ بِهَا إِلَّا اللَّهُ، فَإِنْ
وَجَدْتُمُوهُمَا فَاقْتُلُوهُمَا
“Dahulu
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengutus kami dalam sebuah utusan. Maka
beliau bersabda: “Jika kalian mendapatkan Fulan dan Fulan maka bakarlah mereka
dengan api. Kemudian Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda kembali
ketika kami hendak pergi: “Sesungguhnya aku tadi telah memerintahkan kalian
untuk membakar Fulan dan Fulan,akan tetapi tidak ada yang boleh menyiksa dengan
api kecuali Allah, maka jika kalian menemukan keduanya bunuh saja merek berdua”.
)HR Bukhari(
Dan Ibnu Abbas
radhiyallahu anhu pernah mengingkari perbuatan Ali bin Abi Thalib, yang mana dahulu
beliau membakar orang-orang yang berlebihan terhadapnya. Yang mana mereka sampai
batas mentuhankan Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu. Dan akhirnya Ali ruju’
dari perbuatannya dan setuju dengan Ibnu Abbas.
عَنْ عِكْرِمَةَ،
أَنَّ عَلِيًّا حَرَّقَ قَوْمًا ارْتَدُّوا عَنِ الإِسْلَامِ، فَبَلَغَ ذَلِكَ ابْنَ
عَبَّاسٍ، فَقَالَ: لَوْ كُنْتُ أَنَا لَقَتَلْتُهُمْ بِقَوْلِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ بَدَّلَ دِينَهُ فَاقْتُلُوهُ» . وَلَمْ أَكُنْ
لِأُحَرِّقَهُمْ لِقَوْلِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا
تُعَذِّبُوا بِعَذَابِ اللَّهِ» ، فَبَلَغَ ذَلِكَ عَلِيًّا، فَقَالَ: صَدَقَ ابْنُ
عَبَّاسٍ
Dari Ikrimah,
bahwasanya Ali membakar sebuah kaum yang murtad dari islam. Maka perbuatan Ali
sampai kepada Ibnu Abbas. Maka Ibnu Abbas berkata: Jika aku di posisi Ali maka
aku hanya akan membunuh mereka disebabkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi
wa sallam: “Barang siapa yang merubah agamanya maka bunuhlah dia”. Dan aku
tidak akan membakarnya karena Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Janganlah kalian menyiksa dengan adzab Allah”. Kemudian perkataan Ibnu Abbas
sampai kepada Ali, maka Ali berkata: Ibnu Abbas telah benar”. (HR Tirmidzi)
Sehingga pada
kesimpulan ini, “tidak boleh seorang muslim menyiksa manusia dengan api”.
2- Mungkin
sebagian orang akan berhujjah, “bagaimana dengan
qishash?”.
Sebagian para
ulama membolehkan meng-qishash seseorang dengan membakar, jika terbukti dia
telah membakar manusia lainnya. Para ulama tersebut berdalil dengan firman
Allah:
وَإِنْ عَاقَبْتُمْ
فَعَاقِبُوا بِمِثْلِ مَا عُوقِبْتُمْ بِهِ
“Dan jika
kalian disiksa maka siksalah dia dengan setimpal sebagaimana kalian disiksa
dengannya” (QS. An-Nahl:126)
Akan tetapi ada yang harus digaris bawahi, apakah pilot Yordania dahulu pernah membakar
manusia lainnya sehingga berhak untuk dibakar juga? Tentu jawabnya, pilot
Yordania tidak pernah membakar kaum muslimin. Sehingga pada kesimpulannya:
Pilot Yordania tidak berhak untuk dibakar terutama dibakar oleh ISIS.
3- Dengan perbuatan oknum-oknum seperti ini yang
mengatas namakan islam dan jihad, maka dapat merusak
nama islam dan jihad. Karena pada hakikatnya bukan seperti inilah jalan
islam dan jihad. Jihad harus dilandasi oleh ilmu yang benar. Dengan perbuatan
seperti ini, dapat menimbulkan kebencian terhadap islam dan kaum muslimin.
Bahkan ada sebagian orang yang mana mereka adalah islam phobi (muslim tapi
membenci islam). Sungguh sangat aneh, hal tersebut terkadang dipicu oleh sebuah
kelompok ekstrim yang mengatas namakan islam namun tidak dilandasi oleh ilmu.
Dan semoga
pemaparan ini bermanfaat dan menjadikan ISIS mengaca kembali apakah
mereka sudah diatas ilmu dan sunnah. Wa shallallahu ‘alaa nabiyyinaa Muhammad.
Artikel: alamiry.net (Kajian Al Amiry)
Anda diperkenankan untuk menyebarkan, re-publikasi, copy-paste atau mencetak artikel yang ada di alamiry.net dengan menyertakan alamiry.net sebagai sumber artikel.
0 komentar:
Posting Komentar